Kamis, 11 November 2010

Keindahan Alam Soroako

Desa Soroako di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tidak hanya terkenal sebagai daerah penghasil terbesar nikel. Desa ini juga memiliki Danau Matano yang memiliki kedalaman kurang lebih 600 meter.
Soroako adalah nama sebuah desa di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Meski letaknya cukup terpencil atau sekitar 10 jam dari Makassar, desa ini sangat terkenal dan memiliki infrastruktur yang cukup lengkap. Ini tak lepas dari kehadiran sebuah perusahaan pertambangan nikel nikel milik PT International Nickel Indonesia (Inco). Maklum, Soroako adalah salah satu daerah penghasil nikel terbesar dunia.
Ketenaran Soroako ternyata bukan karena hasil tambangnya. Daerah ini banyak dikunjungi orang lantaran keindahan panorama alamnya mulai dari pegunungan, laut, air terjun, serta danau. Ada tiga danau besar di daerah ini yang terkenal keindahannya, yakni Danau Mahalona, Matano, dan Towuti. Danau Matano merupakan danau ketiga terdalam di Indonesia dan ke delapan di dunia. Kedalaman danau ini mencapai kurang lebih 600 meter.
Matano adalah danau tektonik yang terbentuk sekitar empat juta tahun silam. Danau ini terbentuk dari patahan lempengan bumi yang kemudian terisi air. Tim Melancong Yuk yang menyusuri danau menemukan sebuah goa di sela-sela tebing pinggiran danau. Jika air sedang surut, Anda bisa memasuki goa untuk menyaksikan dinding stalagtit dan stalagnit.
Keistimewaan lain danau ini adalah kejernihan airnya. Anda masih bisa melihat sebuah benda yang berada di kedalaman 23 meter. Lantaran airnya yang jernih dan bersih serta ombaknya yang tenang, Danau Matano sering digunakan untuk kegiatan olah raga atau rekreasi air.
Di tepian Danau Matano berdiri berbagai tempat rekreasi. Uniknya, tempat itu diberi sebutan pantai. Ada Pantai Ide, Salonsa, dan Kupu-Kupu. Di pantai Ide terdapat sebuah dermaga panjang. Dermaga ini sering digunakan warga setempat untuk bersantai di akhir pekan.
Setelah puas mengelilingi danau, Anda bisa mengunjungi Desa Matano. Desa ini bisa ditempuh sekitar 20 menit dari Danau Matano bila menggunakan speed boat. Di desa ini ada sebuah kolam mata air yang cukup unik. Namanya mata air Matano.
Panorama alam lainnya yang bisa dinikmati di Soroako adalah keindahan air terjun Meruruno di Desa Ledu-Ledu. Air terjun ini memiliki 20 tingkatan. Tapi yang paling banyak digemari wisatawan adalah air terjun di tingkatan 16 karena curahan airnya sangat deras. Di bawah air terjun terbentang kolam pemandian yang masih alami.
Soroako juga terkenal dengan minuman khasnya terbuat dari buah Dengen. Meski rasanya asam, buah yang sepintas mirip jeruk ini kaya dengan vitamin C.
Keindahan alam Indonesia negeri kita tercinta ini, sejuk di mata sejuk di hati pula. Yah, sekarang saya mau menceritakan mengenai alam Indonesia. Oia, kok saya bisa menyebutkan "Sejuk di mata tetapi kok sejuk di hati juga?", itu sih sebenarnya berdasarkan pengalaman saya sendiri. Penasaran?...

"AHHH PENAT BANGET NICH !!", itu dulu kata-kata yang keluar di pikiran saya ketika saya kuliah di suatu kota di Jawa Timur, biasa.. Penat karena banyaknya tugas-tugas dan ujian yang harus saya selesaikan. Setelah beberapa semester yang menyesakkan raga dan jiwa saya (Cielah, lebay banget yah), akhirnya liburan semester tiba juga.

Saya memutuskan pulang kampung, bertemu orang tua dan famili saya. Nah, hari kedua kita sekeluarga memutuskan untuk pergi ke pantai. "Wah, saya pikir pantai Kuta Bali"..Memang sih, pantai Kuta di Bali sangat terkenal bahkan hingga dunia internasional. Tetapi...Astaganaga...Ternyata semua dugaan saya salah! Kami berangkat ke pantai Pasir Putih.

Pasir Putih..?? Mungkin bro belum pernah mendengarnya. Tetapi, inilah Indonesia, selain Bali, banyak sekalii tempat dengan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Oke, penasaran kan dengan gimana sih indahnya salah satu pantai di negara Indonesia ini? Biar bisa tidur tenang, akan saya ceritakan deh sekarang...hihihi
"brmmm...citt...", mobil yang membawa kami sekeluarga sudah bertepi di parkiran hotel Sido Muncul. Ya, pasir putih itu di tepi pantainya terdapat banyak hotel dan rumah makan, salah satunya yang terkenal adalah Sido Muncul. Begitu jalan sekitar 8 langkah, bro akan dapat menyaksikan bentangan pasir pantai, laut yang biru akibat pantulan warna awan di atasnya. Benar-benar bro, rasa penat saya langsung hilang diterjang oleh keindahan alam pantai ini..Mata dan hati saya langsung sejuk dibuatnya, serasa terlahir kembali.

Oia, di pantai ini ada beberapa fasilitas yang ditawarkan :
  1. Kano
  2. Ban karet
  3. Perahu layar

Bro bisa menyewa kano (bayarnya per jam), ban karet buat yang enggak bisa berenang (hehe), dan terakhir ini dia...Perahu layar, di sini nanti bro dan keluarga akan dibawa ke tengah laut, nahh di tengah laut bisa ambil kaca dan melihat terumbu karang yang indahhh banget, dikelilingi dengan ikan-ikan laut kecil lucu yang berenang-renang dengan gembira. Manteb banget dah pokoknya !!

Kalau lagi enggak punya duit, gak masalah kok! Bisa jalan-jalan saja di tepi pantai, pasirnya itu putih banget, dan tahu enggak, pasir di pantai pasir putih terbuat dari kerang yang hancur ribuan tahun lalu. Pokoknya, benar-benar alami deh.

Yang saya senang di sini yaitu para turis internasional sudah mulai mengenai pantai pasir putih juga, jadi nama Indonesia bisa terangkat. Saya juga menulis di blog ini supaya menyadarkan bro pembaca sekalian, kita nih harus bangga sebagai masyarakat Indonesia, salah satu yang patut kita banggakan adalah keindahan alamnya ! Ini saya baru menceritakan salah satu pantai di daerah Jawa Timur (Situbondo) lho, belum lagi di tempat-tempat lainnya..Wahhh, jadi enggak sabar pengen berkunjung ke tempat indah lainnya di Indonesia. : 3

Bagi bro yang penasaran seperti apa sih pantai pasir putih, ini penampakannya :

Ngadem dulu
di bawah pohon kelapa sambil refreshing mata ^^

 

19 KEINDAHAN ALAM INDONESIA

19 Keindahan Alam Indonesia yang MENAKJUBKAN


1. Gunung Rinjani, NTB



Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan kapan saja.


2. Pulau Komodo, NTT



Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).


3. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat



Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya


4. Kawah Ijen, Jawa Timur



Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alam dan bahari.


5. Carstensz Pyramid, Papua



Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.


6. Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda



Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana yang, karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa


7. Gunung Bromo, Jawa Timur



Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.


8. Gunung Kelimutu, NTT



Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.


9. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara



Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.


10. Danau Toba, Sumatra Utara



Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer (danau volkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.


11. Baluran, Jawa Timur



Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.


12. Pantai Dreamland, Bali



Dreamland atau lebih dikenal sebagai Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai terindah di Bali selain Pantai Kuta. Pantai yang terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu di Pulau Dewata ini sudah sangat terkenal karena keindahannya. Keindahan dan kebersihan pantai menambah daya tarik pengunjung, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga turis manca negara.


13. Danau Gunung Tujuh, Jambi



Kerinci boleh bangga dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Serta terdapat beberapa danau kecil lainnya dengan keindahan alamnya yang unik. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan yang berbeda.


14. Green Canyon, Jawa Barat



Green Canyon menyimpan pesona luar biasa. Perpaduan antara sungai, lembah hijau, hutan lindung, dan aneka stalaktit-stalakmit. Keindahan berbalut kesunyian, bagai surga yang tersembunyi. Green Canyon mulai dikembangkan pada tahun 1989.


15. Danau Sentai, Papua



Danau Sentani di bawah lereng Pegunungan Cycloops yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Lanskap Danau Sentani dengan gugusan pulau di tengahnya merupakan salah satu yg terindah di Indonesia.


16. Goa Gong, Jawa Timur



Goa Gong diklaim sebagai goa terindah di Asia Tenggara. Di dalam gua ini Anda dapat menyaksikan berbagai macam tonjolan batuan (stalaktit/stalakmit) yang sangat menarik dan proses terjadinya secara alami.


17. Pegunungan Karst Bantimarung, Sulawesi Selatan



Taman Nasional Bantimurung mempunyai pemandangan alam yang paling indah. Karena di taman nasional ini, terdapat sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga berbagai jenis tanaman dapat bertahan di saat musim kemarau yang panjang.


18. Pulau Belitung, Bangka Belitung



Pulau indah, pemandangan unik pantai pasir putih asli dihiasi batu-batu granit yang artistik dan air laut sejernih kristal, dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil.


19. Pulau Derawan, Kalimantan Timur



Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall"

Rabu, 10 November 2010

ALAM

Apa “batu bata” penyusun berbagai macam zat-zat di alam semesta?
Menurut Anaximenes dari Miletus [1], alam semesta tersusun dari:
Para filsuf pada jaman itu masih beranggapan bahwa semua zat dapat dibagi terus-menerus hingga sekecil-kecilnya. Konsep bahwa ada zarah yang paling kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi, muncul sejak abad ke-6 sebelum Masehi di India oleh Nyaya dan Vaisheshika, lalu oleh Democritus dari Yunani [2]. Democritus menyebutnya sebagai atomos.
Berkat kontribusi dari kimiawan-kimiawan sejak abad ke-17 seperti Robert Boyle, Antoine Lavoisier, John Dalton, Mendeleev, dll. manusia mulai mengenal beberapa atom dan punya tabel periodik:
Mengapa atom tertentu ditempatkan pada baris dan kolom tertentu pada table periodik dapat dipahami lebih baik setelah berkembangnya mekanika kuantum, yang dipelopori ilmuwan-ilmuwan abad ke-20 seperti: Planck, Einstein, J. J. Thomson, Rutherford, Bohr, de Broglie, Heisenberg, Schrodinger, Born dll.
Karena ulah Rutherford, dipahami bahwa atom masih dapat dibagi lagi menjadi elektron dan inti atom yang saling tarik menarik dengan gaya elektromagnetik. Elektron bermuatan listrik negatif dan inti atom bermuatan positif. Muncul masalah yaitu inti atom helium yang muatannya dua kali muatan inti atom hidrogen ternyata punya massa 4 kali massa inti atom hidrogen. Berkat penemuan Chadwick diketahui bahwa perbedaan rasio massa dan muatan ini karena inti atom tidak hanya tersusun atas proton yang bermuatan positif tapi juga neutron yang tidak bermuatan, yang massanya hampir sama.
Sekian banyak unsur-unsur pada tabel periodik disusun hanya oleh 4 jenis partikel: elektron, proton, neutron, dan tidak ketinggalan juga foton: partikel yang “membawa” gaya elektromagnetik. Cukupkah sampai di sini? Belum.
Melalui eksperimen yang dilakukan di laboratorium-laboratorium pemercepat partikel dan dari pengamatan sinar kosmik diketahui bahwa proton dan neutron hanyalah dua dari se-kebon-binatang (lebay nih :D ) partikel-partikel yang masuk dalam kelompok hadron.
Hadron (termasuk proton dan neutron) tersusun atas quark-quark dan gluon-gluon, demikian menurut Model Standar fisika partikel (Standard Model of Particle Physics).
Apaan tuh?
» Partikel elementer menurut Model Standar
Menurut Model Standar, “batu bata” penyusun zat-zat di alam semesta ini terdiri atas quark dan lepton. Partikel-partikel ini saling berinteraksi secara: elektromagnetik, interaksi lemah, dan interaksi kuat. Model Standar ini mengabaikan interaksi gravitasi antara partikel.
“Tabel periodik” partikel elementer ternyata lebih sederhana:


Lepton simbol Q
Neutrino elektron vε 0
Elektron e -1
Neutrino muon vμ 0
Muon m -1
Neutrino tau vτ 0
tau τ -1
Quark simbol Q
Up u, u, u 2/3
Down d, d, d -1/3
Charm c, c, c 2/3
Strange s, s, s -1/3
Top t, t, t 2/3
Bottom b, b, b -1/3

Q adalah muatan listrik dalam satuan muatan proton. Ada 6 “rasa” (flavors) yang dikelompokkan dalam 3 generasi. Masing-masing punya anti partikel. Untuk lepton ada 6 “rasa” dan 6 anti partikelnya, 6+6=12. Untuk quark, selain punya rasa juga punya 3 macam “warna” (colors) yaitu merah, hijau, dan biru. Warna di sini tidak ada kaitannya dengan persepsi mata terhadap cahaya tampak, begitu juga “rasa” tidak ada kaitannya dengan lidah, sekedar nama. Total untuk quark ada 6 x 3=18, dan 18 anti-quark, 18+18=36.
Hanya partikel ber“warna” yang dapat ber-interaksi-kuat, analog dengan hanya partikel bermuatan listrik yang dapat berinteraksi secara elektromagnetik. Pada tabel di atas, lepton tidak dapat ber-interaksi-kuat, dan neutrino tidak dapat ber-interaksi-elektromagnetik, tapi semuanya (lepton dan quark) dapat ber-interaksi-lemah.
Foton adalah partikel yang “membawa” gaya elektromagnetik, adapun partikel yang bertanggung jawab membawa gaya-gaya lainnya adalah sebagai berikut:


Gaya Fundamental Partikel Jumlah
Elektromagnetik Foton 1
Interaksi lemah W+, W-, Z 3
Interaksi kuat Gluon 8

Model Standar fisika partikel butuh minimal satu partikel Higgs. Meskipun sampai sekarang belum terbukti keberadaannya. Menurut Model Standar ini, elektron, muon, tau, quark, W+, W-, Z memiliki massa karena keberadaan medan Higgs, melalui mekanisme perusakan simetri secara spontan (spontaneous symmetry breaking). Sudah ada beberapa hadiah nobel yang terkait, yaitu kepada Glashow, Weinberg dan Salam pada tahun 1979 untuk teori Elektroweak dan kepada Nambu pada tahun 2008 ini untuk mekanisme perusakan simetri secara spontan (Goldstone juga punya andil dan pantas iri). Apa itu mekanisme perusakan simetri spontan? Panjang ceritanya Nak. Huahahahaha… :))
Pengamatan osilasi neutrino [3], yaitu bahwa neutrino dapat berganti “rasa”, menunjukkan bahwa paling sedikit 2 dari 3 neutrino bermassa. Ini berarti bahwa Model Standar perlu dimodifikasi. Keberadaan massa neutrino ini dapat diakomodir dengan cara mengubah (menambah) beberapa parameter pada Model Standar. Adapun jika LHC (Large Hadrons Collider) yang beroperasi tahun depan (mudah-mudahan tidak rusak lagi) tidak menemukan Higgs, maka fisikawan perlu mencari mekanisme alternatif bagaimana partikel-partikel elementer di atas bermassa [4]. Beberapa model alternatif yang tidak membutuhkan Higgs dapat dibaca di referensi [5] dan [6].
Secara keseluruhan, menurut Model Standar fisika partikel, minimal ada 12+36+12+1=61 macam partikel elementer. Bisa saja partikel yang sekarang kita sebut elementer ternyata tidak elementer: masih punya substructure. Bisa juga ternyata ada lebih dari tiga generasi quark dan lepton. Bagaimana dengan dark matter? Itu urusan fisikawan-fisikawan yang bergabung dengan the dark side. Semoga kita terlindungi dari pengaruh ilmu hitam mereka.